Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia Meningkat

Risma Tri Utami - Rabu, 1 November 2017 - 13:51 WIB

Rabu, 1 November 2017 - 13:51 WIB

183 Views ㅤ

Badan Pusat Statistik

Haji-Indonesia-300x230.jpg" alt="" width="300" height="230" /> Badan Pusat Statistik

Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, tahun ini (1438H/2017M) Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) mengalami peningkatan 1,02 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Alhamdulillah, tahun ini angka Indeks Kepuasan Jemaah Haji kita meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Menag Lukman Hakim disela-sela acara Penganugerahan Pemenang Musabaqah Baca Kitab dan Lomba Karya Tulis Ilmiyah penghulu Tingkat Nasional 2017 di Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/11).

Tahun 2014, tambah Menag, angkanya adalah 81,52; tahun berikutnya 2015 meningkat jadi 82,67; tahun 2016 meningkat lagi mencapai 83,83; dan tahun ini 2017 alhamdulillah meningkat lagi menjadi 84,85.

“Tentu ini menjadi sesuatu yang patut kita syukuri karena setidak-tidaknya apa yang kita lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggara ibadah haji dinilai baik oleh jemaah haji kita,” ujarnya.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Indeks ini terungkap dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap 10 kualitas pelayanan seperti pelayanan bus antar kota, pelayanan bus shalawat, pelayanan petugas, pelayanan ibadah, pelayanan hotel, pelayanan katering non Armina, pelayanan katering Armina, pelayanan bus Armina, pelayanan tenda, dan pelayanan lain-lain.

Sebelumnya, Kepala BPS Suharyanto mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur Kepuasan Jemaah Haji, membuat kajian analisis, serta melakukan tindak lanjutkan perbaikan terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan selama penyelenggaraan ibadah Haji di Arab Saudi.

“Berdasarkan jenis pelayanan, indeks tertinggi dicapai pada jenis pelayanan transportasi bus antar kota dengan indeks 88,23%, sedangkan yang terendah pada jenis pelayanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armina sebesar 75,55%, tapi masih dalam kategori memuaskan,” kata Suhariyanto.

Ia menambahkan, kenaikan hampir terjadi di seluruh jenis pelayanan, seperti bus shalawat (2,18 poin), petugas (2,00 poin), ibadah (1,28 poin), hotel (1,52 poin), katering non Armina (2,16 poin), lain-lain (1,50 poin), meski ada penurunan pelayanan katering Armina (0,19 poin), bus Armina (1,76 poin) dan tenda (1,75 poin). (L/R09/RS3)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia