INDIA-PAKISTAN TERLIBAT BAKU TEMBAK DI KASHMIR

Tentara India berjaga di perbatasan (Foto: Press TV)
Tentara berjaga di perbatasan (Foto: Press TV)

Srinagar, India, 28 Syawwal 1435/24 Agustus 2014 (MINA) –  India dan terlibat baku tembak di wilayah yang disengketakan, Sabtu (23/8), menewaskan dua warga desa dan melukai beberapa orang lainnya.

Dharmendra Pareek, seorang pejabat tinggi militer India, mengatakan pasukannya membalas setelah pasukan Pakistan melepaskan tembakan dan mortir kepada lebih dari selusin pos perbatasan India dan menembaki setidaknya pada tiga desa di wilayah Ranbir Singh Pura.

Pareek mengatakan, dua warga desa India tewas, termasuk seorang anak 8 tahun. Seorang penjaga perbatasan India dan tiga warga sipil terluka serius, Saudi Gazette yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Tayangan televisi menunjukkan warga desa India berlindung di bunker.

Daerah ini terletak sekitar 300 km sebelah barat laut Srinagar, kota utama di Kashmir, India.

Di lain fihak, seorang perwira senior militer Pakistan mengatakan, dua warga desa tewas ketika pasukan keamanan perbatasan India “menembak tanpa alasan” di sepanjang perbatasan dekat kota Sialkot di Kashmir bagian Pakistan.

Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Menteri Pertahanan India Arun Jaitley menuding pelanggaran gencatan senjata oleh Pakistan telah meningkat di wilayah tersebut, dan menambahkan bahwa tentara keamanan India dan Pasukan Keamanan Perbatasan sepenuhnya waspada dan secara efektif menanggapi setiap pelanggaran.

Kepemilikan wilayah Kashmir disengketakan  antara India dan Pakistan, dan masing-masing mengklaim wilayah Himalaya itu secara keseluruhan adalah miliknya. Mereka terlibat tiga kali perang sejak merdeka dari Inggris tahun 1947.

Kedua belah pihak telah menyepakati gencatan senjata 2003, namun pelanggaran sporadis telah terjadi.

Ketegangan di Kashmir meningkat sejak India awal pekan ini membatalkan pembicaraan diplomatik dengan Pakistan, karena Duta Besar Pakistan di New Delhi bertemu dengan para pemimpin Kashmir yang pro Pakistan.

India menyebut pertemuan itu merusak upaya untuk mencairkan hubungan kedua negara bersenjata nuklir tersebut.

India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih kelompok gerilyawan yang berjuang untuk bergabungnya Kashmir dengan Pakistan atau merdeka dari India sejak 1989. Namun Pakistan membantah tuduhan itu dan mengatakan mereka hanya menawarkan dukungan moral dan diplomatik bagi kelompok Kashmir. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0