Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB Periode 2019-2020

Jakarta, MINA – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa () telah mengadakan pemilihan untuk memilih lima anggota tidak tetap baru Dewan Keamanan (DK) PBB pada Jumat (8/6).

berhasil memenangkan kursi mewakili wilayah Asia-Pasifik untuk periode 2019-2020 dengan meraih 144 suara, setelah bersaing dengan Maladewa.

Berdasarkan siaran langsung PBB, Presiden Majelis Umum PBB, Miroslav Lajcak mengumumkan, pemilihan lima anggota tidak tetap dimenangkan oleh Indonesia sebanyak 144 suara (untuk wilayah Asia-Pasifik), Afrika Selatan sebanyak 183 suara (untuk Afrika), Republik Dominika sebanyak 184 suara (untuk Amerika Latin dan Karibia), dan Jerman sebanyak 184 suara (untuk Eropa Barat dan lainnya).

Dewan Keamanan PBB memiliki 15 anggota, yakni lima anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan dua tahun. Lima di antaranya diganti setiap tahun.

Lima anggota tetap DK PBB adalah Inggris, China, Perancis, Rusia, dan Amerika Serikat.

Lima anggota yang baru terpilih tersebut akan menggantikan Bolivia, Ethiopia, Kazakhstan, Belanda, dan Swedia dan memulai masa jabatan dua tahun mulai 1 Januari 2019.

Dewan Keamanan yang ditugaskan untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia adalah badan paling kuat yang ada di PBB.

Ini adalah untuk kelima kalinya Indonesia menduduki kursi anggota tidak tetap DK PBB.

Indonesia telah melakukan kampanye yang intensif untuk menduduki jabatan anggota tidak tetap kali ini, dengan menonjolkan usaha-usaha Indonesia menegakkan perdamaian dan keadilan global seperti pengiriman  pasukan-pasukan perdamaian ke daerah-daerah konflik, intensif dan konsisten membela Palestina dan lain-lain.

(L/R04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Comments: 0