Indonesia Diminta Pimpin Pembahasan Terorisme di KTT AS-ASEAN

Konferensi Pers KTT AS-ASEAN, di Kementrian LUar Negeri RI. (Foto: Fitri/MINA)
Konferensi Pers , di Kementrian LUar Negeri RI. (Foto: Fitri/MINA)

Jakarta, 3 Jumadil Awwal 1436/11 Februari 2016 (MINA) – Presiden diminta Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk memimpin pembahasan pemberantasan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN di California, AS, 15-16 Februari 2016.

“Presiden Obama telah meminta Presiden Jokowi untuk memimpin pembahasan pemberantasan terorisme, atas dasar latar belakang yang kuat, di mana Indonesia berhasil menjadi peran pemberantas terorisme,” ujar Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, M I saat pernyataan pers mengenai KTT AS-ASEAN di Gedung Kemlu Jakarta, Kamis (11/2).

Derry mengatakan, dalam hal tersebut pemerintah akan memperkuat upaya pemberantasan terorisme yang sudah ada. Jika terdapat beberapa hal yang tidak kuat maka pemerintah akan mencari ide-ide baru guna menyelesaikan permasalahan terorisme dan ekstrimisme.

“Indonesia juga akan mengusulkan adanya peluncuran media sosial yang berisi mengenai tindakan pemberantasan terorisme pada KTT tersebut,” ujar Derry.

Presiden Joko Widodo rencananya akan menghadiri KTT dengan didampingi Menlu Retno L.P Marsudi.

Selain itu, setelah menghadiri KTT AS-ASEAN itu, Jokowi akan melakukan dialog dengan diasporan Indonesia di AS.

KTT AS-ASEAN ini merupakan yang pertama sejak adanya komunitas ASEAN. Presiden AS Barack Obama secara langsung mengundang para pemimpin ASEAN untuk ikut serta dalam KTT.(L/P008/Anj/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.