Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Kuwait Market Festival

Farwaniya, Kuwait, MINA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait berpartisipasi dalam acara “” dalam perayaan hari jadi Provinsi Farwaniya sekaligus menyambut datangnya  (Perayaan Hari Kemerdekaan Kuwait atau hari Pembebasan dari penjajah).

Pada festival tersebut, booth Indonesia menyediakan makanan dan minuman tradisional yang dibagikan kepada pengunjung menjadi pusat perhatian para pengunjung dengan antusias menghampiri untuk mencicipi masakan dan penganan serta produk-produk Indonesia. Demikian keterangan KBRI Kuwait yang diterima MINA, Selasa (12/2).

Makanan dan minuman tradisional yang disediakan seperti nasi goreng, lapis legit, kue lumpur pumpkin, kopiko, riches, coki-coki, yuppy, dan lain-lainya serta minuman khas teh jasmin, bajigur dan bandrek yang dapat menghangatkan badan kala musim dingin. Selain itu dibagikan kerajinan tangan khas Indonesia dan diseminasi beasiswa dari salah satu Universitas di Indonesia.

Staf KBRI turut meramaikan suasana dengan berpakaian daerah yang menarik perhatian pengunjung dan unjuk kebolehan memainkan alat musik tradisional seperti angklung, gong, ketipung, seruling bambu, dipadukan dengan kentrung dan alat perkusi lainnya menyanyikan medley lagu-lagu daerah seperti Bungo Jeumpa, Gundul-gundul pacul, Manuk Dadali dan lain-lainnya. Aksi tersebut menyedot perhatian para pengunjung yang hadir dan antri untuk berswafoto.

Pada saat Gubernur Farwaniya, Sheikh Faisal Hmoud Al-Malek Al-Sabah berkunjung ke booth Indonesia, kemudian Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Kuwait, Gantosori Tanjung memperkenalkan makanan tradisional, budaya dan kerajinan tangan Indonesia.

KUAI juga mendemokan permainan angklung sebelum memberikan cinderamata yang berisi satu set angklung, brosur-brosur pariwisata, buku Indonesia top products, dan katalog perusahaan Indonesia. Sheikh Faisal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KBRI Kuwait atas perhatian dan partisipasinya pada acara tersebut. (R/R10/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)