Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Mulai Vaksinasi Gotong Royong Pemerintah dan Perusahaan

Hasanatun Aliyah - Selasa, 18 Mei 2021 - 14:58 WIB

Selasa, 18 Mei 2021 - 14:58 WIB

0 Views

Bekasi, MINA – Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan perdana program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong yang dipusatkan di pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5).  

Pemerintah Indonesia memulai program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja Selasa  ini.

Menurut siaran pers Setkab RI, vaksinasi tersebut berlangsung serentak di belasan perusahaan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang (Jabodetabek) dan dua sentra vaksinasi.

Vaksin tersebut diberikan kepada pekerja, keluarga, dan individu terkait yang diberikan secara gratis kepada para pekerja dengan pendanaan yang ditanggung oleh perusahaan-perusahaan sebagai bentuk gotong royong sektor swasta dengan pemerintah dalam rangka menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.  

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja tersebut menggunakan vaksin Sinopharm yang berbeda dengan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi massal pemerintah.

Harga tertinggi vaksin Sinopharm yang digunakan dalam program Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja ini ditetapkan sebesar Rp321.660 dengan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 masing-masing untuk setiap dosisnya.

Kepala Negara berharap agar vaksinasi melalui skema gotong royong antara pemerintah dan sektor swasta ini dapat mempercepat jalannya proses vaksinasi yang tengah dilakukan pemerintah.

Dengan adanya vaksinasi gotong royong ini Presiden berharap, proses produksi dan produktivitas para pekerja diharapkan dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman sehingga pada gilirannya kelak dapat turut memicu pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Hingga saat ini pemerintah tengah mengejar target pertumbuhan ekonomi dengan tetap menerapkan keseimbangan dalam konsep gas dan rem antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia