Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Raih UNESCO-Japan Prize Dalam Bidang Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan

Fauziah Al Hakim - Kamis, 31 Maret 2016 - 03:51 WIB

Kamis, 31 Maret 2016 - 03:51 WIB

484 Views ㅤ

Foto: Kemdikbud
Foto: Kemdikbud

Foto: Kemdikbud

Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1437/30 Maret 2016 (MINA) – Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, membanggakan dan sangat membanggkan, atas keberhasilan Indonesia berhasil meraih Penghargaan UNESCO-Japan Prize 2015 bidang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD).

Prestasi tersebut menjadi bukti pengakuan dunia atas keberhasilan pendidikan Indonesia dalam mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan diberikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat. Demikian  laman resmi Kemendikbud yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Prestasi ini membanggakan. Sangat membanggakan. Karena kembali menempatkan Indonesia dalam pantauan kinerja yang membanggakan,” ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam acara Sosialisasi Penghargaan Internasional UNESCO-Japan 2015 bidang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Rabu (30/3).

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Pemberian penghargaan UNESCO-Japan Prize for Education for Sustainable Development diserahkan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova kepada Kepala PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat, Djajeng Baskoro, dalam suatu acara khusus di Markas UNESCO, Paris, pada tanggal 5 November 2015. Mendikbud Anies Baswedan pun turut hadir dalam acara tersebut.

Penghargaan ini merupakan langkah baru dalam Program Aksi Global Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, dan bertujuan menciptakan wirausahawan baru untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu Program Aksi Global Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan juga berupaya untuk melestarikan budaya lokal dan mempertahankan konservasi lingkungan.

PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat merupakan pusat pengembangan model pembelajaran pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, potensi, dan tipologi masyarakat di daerah binaannya.

Program pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan di PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat diinisiasi sejak tahun 2010, berupa situs laboratorium yang dikembangkan masyarakat di lingkungan sekitar, dan berhasil mencapai lebih dari 15.000 peserta didik.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Metode yang diterapkan yaitu dengan menggambarkan kondisi kehidupan nyata melalui fokus pendekatan kewirausahaan dengan berbagai keterampilan vokasional, seperti kerajinan tangan wayang dan ukiran, budidaya air tawar, pertanian sayuran organik dan vokasi lainnya yang menggunakan bahan-bahan limbah dan daur ulang sebagai bahan baku.

Mendikbud mengatakan, proses pendidikan yang diharapkan berhasil adalah pendidikan yang menghasilkan generasi yang berpikir kritis dan mampu menganalisis masalah di sekitarnya.

Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan berbicara tentang bagaimana setiap manusia mampu meraih pengetahuan dan memiliki keterampilan, sikap, dan nilai yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa masa depan berkesinambungan untuk seluruh penghuni bumi,” tutur Mendikbud.

Ia berharap, prestasi yang telah dicapai ini dapat dilihat sebagai bahan pembelajaran, serta motivasi untuk menunjukkan kepada dunia keberhasilan-keberhasilan lain yang bisa dicapai Indonesia, terutama di bidang pendidikan.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Prestasi bukan sekadar puncak pengabdian, tapi tempatkan ini sebagai kepercayaan dunia kepada Indonesia, kepada proses pendidikan yang dilakukan di Indonesia,” katanya. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
MINA Millenia