Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Sabet Dua Emas dan Tiga Perak di IPhO 2017

Fauziah Al Hakim - Senin, 24 Juli 2017 - 15:10 WIB

Senin, 24 Juli 2017 - 15:10 WIB

265 Views ㅤ

Yogyakarta, MINA – Kebahagiaan nampak dari kontingen Indonesia pada penutupan International Physics Olympiad (IPhO) 2017 di Yogyakarta (23/7). Indonesia yang mengirimkan lima pelajar terbaik di bidang fisika di ajang ini berhasil meraih penghargaan dua medali emas dan tiga medali perak.

Medali emas diraih oleh Gerry Widiarto (SMAN MH Thamrin Jakarta Timur) dan Ferris Prima Hutama (SMAK Penabur Gading Serpong). Sedangkan medali perak berhasil diperoleh Bonfilio Nainggolan (SMAN 48 Jakarta), Faizal Husni (SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan), dan Fikri Makarim Sosrianto (SMA IT Albinaa IBS Bekasi).

Dikutip dari rilis Kemdikbud, Ferris Prima Hutama, salah satu wakil Indonesia  peraih medali emas menyampaikan rasa senangnya telah berhasil mencapai target meraih emas di ajang IPhO ke-50 ini.

Untuk mewakili Indonesia, jalan yang dilalui Ferris dan keempat kawannya tidaklah mudah. Mereka harus melalui seleksi ketat dari kabupaten/kota hingga nasional melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Setelah terpilih dari 30 orang terbaik di seluruh Indonesia, dilakukan pelatihan nasional sekaligus seleksi tahap akhir. Setelah terpilih selanjutnya memasuki tahap pemantapan untuk mengikuti ajang IPhO ini.

Ferris berharap ke depannya kompetisi fisika di Indonesia terus berkembang. “Saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang,” tuturnya.

Dalam ajang IPhO 2017 ini special awards diraih oleh Haoyang Gao (Republik Rakyat Tiongkok) untuk kategori Best Theory, dan Akihiro Watanabe (Jepang) untuk kategori Best Experiment sekaligus sebagai Absolute Winner. (R05/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK