Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaran Basket Asia 2021

Jakarta, MINA – Kejuaraan basket Asia atau rencananya akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 17-29 Agustus mendatang.

Dinyatakan bahwa Indonesia siap meski di masa pandemi.

Kejuaraan basket se-Asia itu akan menjadi event olahraga internasional pertama di Indonesia di masa pandemi covid-19.

“Lewat FIBA Asia Cup ini kami ingin bisa meyakinkan publik domestik dan internasional bahwa di suasana pandemi, Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik selama protokol kesehatan diterapkan secara ketat,” kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dalam konferensi pers, Selasa (13/4).

Setelah FIBA Asia Cup 2021, Indonesia juga dijadwalkan akan menjadi tuan rumah event olahrga lain, yaitu Final FEI Jumping World Challange 2021 pada September mendatang.

Tak hanya itu, pada 2023 Indonesia juga mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket serta FIFA World Cup atau Piala Dunia U-20.

“FIBA Asia Cup ini bisa jadi sebagai momentum promosi Indonesia untuk kampanye menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bukan artinya pasti, tapi sukses FIBA Asia bisa jadi kredit poin buat Indonesia,” ucap Gatot.

Sementara itu, Chairman FIBA Asia Cup, Junas Miradiarsyah mengatakan ini kali pertama setelah 28 tahun Indonesia menggelar kejuaraan basket level Asia. Terakhir pada 1993, Jakarta pernah menjadi tuan rumah Asian Basketball Confederation Championship.

“Ini kejuaraan internasional bagi Indonesia pertama di tahun ini di tengah pandemi. Ini sebuah tantangan, sekaligus peluang bagi kami sebagai pihak penyelenggara untuk menggelar FIBA Asia Cup 2021 dengan sukses dan memenuhi harapan dari negara-negara anggota FIBA Asia,” ujar Junas.

“Kami percaya apa pun situasi di pandemi ini, kami masih punya kesempatan. Kami berharap FIBA Asia Cup bisa jadi inspirasi buat kita semua, bahwa basket di Indonesia bisa lebih baik dari sebelumnya. Ini jadi momentum perjalanan buat kami jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023, basket jadi pionir event olahraga di masa pandemi,” tambahnya.

Kemudian, Hagop Kharijian selaku Direktur Eksekutif FIBA Asia memastikan apa pun yang terjadi Kejuaraan Basket Asia di Indonesia akan tetap berjalan di Agustus mendatang. Terlebih FIBA maupun IOC melalui Komisi Medis sudah memberikan panduan khusus terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi, Hagop berharap FIBA Asia Cup 2021 bisa dihadiri penonton.

“Kami belum bisa memastikan seperti apa. Apakah sistem gelembung atau tidak. Semua tergantung perkembangan terbaru nanti. Namun yang pasti kami tidak memikirkan opsi menunda pelaksanaan FIBA Asia Cup 2021 nanti,” katanya.

“Semoga ke depan kondisi pandemi Covid-19 bisa lebih baik sehingga semua pemain dari 16 delegasi negara peserta bisa tampil dengan baik. Saya meminta jika memungkinkan kepada peserta dari 16 delegasi untuk melakukan vaksin melalui federasi masing-masing,” kata Kharijian. (L/R11/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.