Jakarta, MINA – Indonesia dan Yordania sepakat membentuk sebuah komite kerja sama untuk memperkuat pertukaran informasi intelijen terkait perkembangan situasi di Gaza, Palestina. Inisiatif ini menjadi langkah strategis kedua negara dalam mendorong upaya perlindungan kemanusiaan serta stabilitas kawasan di tengah agresi yang masih berlangsung.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan hal tersebut usai melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (Jordan Armed Forces–Arab Army), H.E. Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (14/11).
Menurut Sjafrie, komite yang akan dibentuk itu bertujuan memastikan alur informasi penting mengenai kondisi lapangan di Gaza dapat diterima secara cepat, akurat, dan dapat ditindaklanjuti dalam kerangka kerja sama pertahanan kedua negara. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas penguatan kerja sama militer lainnya, termasuk peningkatan kapasitas personel dan koordinasi kemanusiaan. Jenderal Al-Hunaity mengapresiasi peran Indonesia yang konsisten menyuarakan keadilan bagi Palestina serta kesiapan Indonesia dalam berbagai program dukungan di lapangan.
Baca Juga: BPOM Raih Rekor MURI untuk Produksi 810 Senyawa Baku Pembanding
Kerja sama intelijen ini diharapkan menjadi platform yang memperkokoh solidaritas Indonesia–Yordania dalam menghadapi dinamika krisis Gaza, sekaligus memperluas kontribusi nyata Indonesia bagi upaya perdamaian dan perlindungan warga sipil Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 20 Ribu Prajurit TNI Siap ke Gaza, Fokus Kesehatan dan Konstruksi
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur