Inggris Luncurkan Kelas Bahasa Gratis Bagi Perempuan Muslim

(Foto: www.dream.co.id)
(Foto: www.dream.co.id)

, Selasa 9 Rabi’ul Akhir 1437/19 Januari 2016 (MINA) – Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, pemerintahnya memberikan kesempatan bagi perempuan Muslim pendatang untuk mempelajari bahasa negara tersebut.

“Hal ini bertujuan untuk mengekang komunitas dalam masyarakat dan Kontra Ekstremisme,” kata Cameron, Senin (18/1), sebagaimana laporan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia mengatakan, para perempuan dari komunitas imigran mengalami diskriminasi karena kemampuan bahasa mereka yang kurang, hal ini dapat menyebabkan beberapa dari mereka menjadi radikal dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok ekstremis.

“Saya tidak mengatakan ada semacam hubungan kausal antara tidak bisa berbahasa Inggris dan menjadi seorang ekstrimis, tentu saja tidak. Itu adalah hal yang konyol apabila saya mengatakannya,” ujar Cameron.

“Tapi jika Anda tidak dapat berbicara bahasa Inggris, tidak mampu bekerjasama. Anda akan kesulitan memahami identitas Anda dan karena itu Anda bisa lebih rentan terhadap pesan ekstremis yang berasal dari Daesh,” tambahnya.

Pemerintah Inggris memperkirakan terdapat sekitar 190 ribu perempuan Muslim di Inggris yang belum lancar berbahasa Inggris.

Sekertaris Jenderal Dewan Muslim di Inggris, Shuja Shafi mengatakan, pihaknya meminta kucuran dana sebesar 20 juta poundsterling (sekitar 389 miliar) untuk membiayai program bahasa ini.

Menanggapi pernyataan Cameron,  Shuja Shafi mengatakan keputusan Cameron “Sangat Tepat” untuk mengajarkan bahasa Inggris lebih luas lagi bagi wanita Muslim agar mereka tidak mengalami diskriminasi maupun isolasi sosial lagi.

Kelas bahasa ituni akan diadakan rumah-rumah maupun di tempat-tempat umum seperti sekolah, pusat keramaian, medis dan lain-lain. Pemerintah Inggris juga memberikan tunjangan kepada para peserta Program Bahasa itu seperti tunjangan makan, transportasi, akomodasi, dan lain-lain. (T/Rzk/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.