Bandung, MINA – Insan Bumi Mandiri (IBM), lembaga pemberdayaan masyarakat yang berfokus memberdayakan wilayah pedalaman Indonesia, mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam program kemanusiaan selama Ramadhan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara di pedalaman.
“Menghadapi bulan puasa, banyak masyarakat pedalaman di Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Masyarakat masih sulit memenuhi kebutuhan dasar seperti beras dan tak mampu mengakses air bersih,” kata CEO IBM, Zulfa Faizah kepada MINA, Selasa (5/3).
Menurut pengumuman resmi Kementerian Agama, pemantauan Hilal (rukyatulhilal) untuk menentukan awal Ramadhan akan dilakukan pada Ahad 10 Maret 2024.
Penetapan ini sesuai dengan 29 Sya’ban 1445 H. Masih ada waktu untuk menyiapkan aktivitas bermanfaat selama Bulan Ramadhan 1445H.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Selain itu, di saat umat Muslim berusaha meningkatkan ibadah, banyak di antara mereka yang justru tidak memiliki tempat ibadah yang layak.
Zulfa mengatakan, untuk menanggapi hal tersebut, IBM kembali membuka Program Ramadhan di Pedalaman yang diselenggarakan untuk ke delapan kalinya.
“Program ini akan melibatkan berbagai kegiatan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada saudara di pedalaman,” ujarnya.
Program pertama adalah Santapan Berbuka untuk Saudara di Pedalaman. Contohnya di pedalaman Nusa Tenggara Timur, masyarakat biasa berbuka dengan menu yang sederhana, cukup dengan jagung titi (jagung yang ditumbuk) dan kenari yang disiram air kelapa saja.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
“Masyarakat tidak mampu membeli daging-dagingan sehingga suka cita senantiasa terpancar ketika penyaluran santapan berbuka dilakukan,” kata Zulfa.
Program kedua adalah Bangun Masjid di Pedalaman. Selain membantu pembangunan masjid dari nol, IBM juga memperhatikan kebutuhan masjid yang terabaikan.
Banyak fasilitas masjid ditemukan tak layak, butuh dilengkapi, atau renovasi. Sedekah untuk kebutuhan masjid bisa menjadi amal jariyah bagi siapa saja yang membantu dengan tulus.
Program ketiga adalah Hari Raya untuk Dhuafa. Melalui penyaluran 1000 paket lebaran untuk lansia, yatim, dan janda,
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan
IBM berharap ada lebih banyak masyarakat pedalaman yang bersukacita di hari raya Idul Fitri dengan kebutuhan pokoknya, dengan alat sholatnya, dan dengan pakaian barunya.
Pada tahun 2023, Insan Bumi Mandiri menyalurkan paket Ramadhan untuk 4.703 penerima manfaat yang terdiri atas lansia, yatim, janda, dan santri penghafal Alquran di pedalaman.
CEO IBM, Zulfa Faizah, juga berharap program-program ini bisa menciptakan Ramadhan yang penuh makna dan memberikan dampak positif bagi kita semua, khususnya untuk para penerima manfaat.
“Kami berharap partisipasi semua yang terlibat bisa menjadi jalan untuk menghadirkan Ramadhan terbaik bagi banyak orang,” pungkasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Al-Aqsa, AWG Gelar Sosialisasi di PPTQ Khadijah Pesawaran Lampung
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Insan Bumi Mandiri berupaya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedalaman selama bulan suci Ramadhan.
Harapan itu tentu akan lebih mudah tercapai apabila ada banyak pihak yang ikut serta dan mendukung berlangsungnya program Ramadhan di Pedalaman.
Tak hanya menjelang Ramadhan, IBM juga aktif di berbagai kegiatan sosial lainnya yang fokus di pedalaman dan wilayah timur Indonesia, seperti pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. (R/R4/R1)
Baca Juga: Banjir Rob Genangi Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara
Mi’raj News Agency MINA