Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IOM: Lebih dari 90% Rumah di Gaza Hancur atau Rusak oleh Genosida Israel

Rudi Hendrik Editor : Arif R - Kamis, 24 April 2025 - 19:01 WIB

Kamis, 24 April 2025 - 19:01 WIB

18 Views

Kondisi Jalur Gaza yang hancur merata oleh pengeboman militer Zionis Israel. (Foto: Anadolu)

Jenewa, MINA – Lebih dari 90% rumah di Gaza telah hancur atau rusak oleh perang genosida Israel, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan.

IOM mengutip data dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam laporannya pada Rabu (23/4). Al Mayadeen melaporkan.

IOM menyoroti skala kehancuran, memperingatkan bahwa warga sipil di Gaza semakin rentan dengan akses terbatas ke tempat berlindung yang aman.

“Tanpa tempat yang aman untuk pergi, keluarga berlindung di reruntuhan yang tidak aman,” kata badan tersebut pada platform media sosial X.

Baca Juga: Pasukan Zionis Kembali Tutup Masjid Al-Aqsa

Situasi di Gaza telah menjadi kritis, dengan wilayah yang luas berubah menjadi puing-puing. Kehancuran tersebut telah membuat sebagian besar penduduk mengungsi, bergantung pada tempat berlindung sementara atau sisa-sisa rumah mereka.

Badan migrasi PBB menekankan kebutuhan mendesak untuk akses kemanusiaan ke jalur yang terkepung, dengan mencatat bahwa bantuan tempat berlindung yang penting siap untuk dikerahkan.

IOM telah menyiapkan bantuan tempat tinggal, titik masuk harus dibuka SEKARANG,” desak organisasi tersebut.

Titik masuk yang diblokir telah mencegah pengiriman pasokan penting, termasuk tenda, bahan bangunan, dan bantuan darurat lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung keluarga yang mengungsi.

Baca Juga: Sky News: Israel Tolak Akses Jurnalis Internasional ke Gaza untuk Batasi Pengawasan

Seiring berlanjutnya genosida, jumlah korban kemanusiaan di populasi Gaza bertambah. Peringatan IOM muncul di tengah seruan dari organisasi internasional untuk tindakan segera guna memungkinkan aliran bantuan masuk ke wilayah tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pascaserangan AS, Iran Luncurkan Serangan Balasan ke Israel, Tel Aviv dan Haifa Jadi Target

Rekomendasi untuk Anda