Bagdad, MINA – Irak sepakat untuk memasok bahan bakar ke Lebanon satu tahun lagi dengan persyaratan yang sama seperti sebelumnya.
Sebagai gantinya, Irak akan menerima layanan yang nantinya akan disepakati saat kunjungan delegasi Irak ke Lebanon.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor (MEMO), Sabtu (13/8), Irak menandatangani kesepakatan untuk memasok bahan bakar ke Lebanon pada Juli 2021 dengan imbalan berupa layanan kesehatan bagi warga Irak. Saat itu, kesepakatan bernilai sekitar 4,5 hingga enam triliun rupiah.
Namun sekarang, kesepakatan itu bernilai sekitar 8,5 triliun rupiah karena harga bahan bakar yang terus naik.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Kesepakatan tersebut adalah satu-satunya cara agar warga Lebanon tidak mengalami pemadaman listrik dan juga untuk meringankan krisis di Lebanon.
Selama setahun terakhir, pembangkit listrik Lebanon bergantung pada kesepakatan dengan Irak untuk menghasilkan satu hingga dua jam listrik per hari karena energi dari pembangkit listrik swasta lebih mahal. (T/ri/RE1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat