Dublin, MINA – Pemerintah Irlandia mengecam perluasan pemukiman Israel di wilayah Palestina dan menyebutnya sebagai tindakan provokatif.
“Kami mengutuk keputusan pemerintah Israel untuk menyetujui pembangunan ribuan unit perumahan di permukiman Israel di Tepi Barat,” kata Menteri Luar Negeri Irlandia dan Perdagangan Simon Coveney.
“Ini mencakup pembangunan di daerah-daerah seperti Hebron, yang jauh dari perbatasan tahun 1967. Ekspansi permukiman tanpa henti, terutama di daerah sensitif semacam itu, memecah wilayah tanah tempat negara Palestina didirikan,” lanjut Menlu Polandia. Kantor berita Wafa melaporkannya.
Pejabat Irlandia tersebut mengatakan, dia juga sangat prihatin dengan pengumuman pembangunan di daerah-daerah sensitif di Yerusalem Timur, penggusuran warga Palestina yang terus berlanjut, dan mencegah aktivitas permukiman ilegal.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Menurutnya, tindakan sepihak dan provokatif semacam itu merusak kredibilitas komitmen pemerintah Israel terhadap solusi damai yang dinegosiasikan, sesuatu yang penting bagi Israel untuk menjamin masa depannya, dan bagi rakyat Palestina untuk merasakan hak politik penuh mereka.
“Saya meminta Israel untuk membalikkan keputusan ini, yang merupakan ancaman serius bagi solusi dua negara di mana Irlandia, Uni Eropa dan masyarakat internasional berkomitmen penuh,” imbuhnya. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah