ISIS Klaim Tanggung Jawab Serangan Bom di Jakarta

Militan Islamic State (ISIS/Daesh). (Foto: dok. Icmu.nyc.org)
Militan Islamic State (/Daesh). (Foto: dok. Icmu.nyc.org)

Raqqa, Suriah, 5 Rabi’ul Akhir 1437/15 Januari 2016 (MINA) – Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) mengaku bertanggung jawab atas pengeboman dan penembakan di pusat ibukota Indonesia, , pada Kamis (14/1) pagi.

Klaim ISIS disiarkan melalui kantor berita yang terkait dengan kelompok di Suriah dan Irak itu pada Kamis.

Sedikitnya tujuh orang, termasuk lima penyerang, tewas dalam ledakan dan baku tembak antara polisi dan para penyerang di kawasan bisnis Sarinah, Jakarta Pusat.

“Sekelompok tentara khalifah di Indonesia menargetkan aliansi tentara salib yang melawan Islamic State di Jakarta melalui penanaman beberapa bom rakitan ketika empat tentara tersebut menyerang dengan senjata ringan dan sabuk peledak,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pernyataan ISIS ini mengatakan ada 15 orang tewas, lebih dari dua kali lipat angka resmi yang dirilis oleh Pemerintah Indonesia, yaitu tujuh orang.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian meyakini “pasti” ISIS di balik serangan itu.

Dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis sore, Tito menuding pejuang ISIS Indonesia bernama Bahrun Naim, yang diyakini berada di Suriah, adalah perencana serangan di kawasan Sarinah. (T/P001/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)