Anbar, Irak, 7 Rajab 1436/26 April 2015 (MINA) – Pejuang Islamic State atau ISIS berhasil menguasai bendungan air Nazem Al-Tharthar dan barak militer di Provinsi Anbar, barat Irak, sumber-sumber keamanan dan saksi mengatakan.
Kelompok bersenjata melancarkan serangan di bendungan pada Jumat dengan kendaraan sarat bahan peledak, dan kontak senjata berlanjut hingga Sabtu (25/4), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Sumber militer Irak mengatakan kepada Anadolu Agency, ISIS benar-benar menguasai pangkalan militer Brigade 1 dari divisi 1 yang ditugaskan mengamankan daerah Nazem Al-Tharthar, termasuk bendungan.
Sumber juga melaporkan, ISIS menewaskan sedikitnya 142 pasukan tentara Irak, termasuk perwira senior.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sumber itu menambahkan, ISIS menewaskan 90 tentara Irak dan anggota milisi Al-Hashid Al-Shaabi, faksi Hizbullah di Irak yang membantu pasukan pemerintah.
Korban tewas termasuk Komandan Divisi 1 Pasukan Intervensi Cepat, Brigadir Hassan Abbas Tofan dan Komandan Brigade 1, Kolonel Hilal Matar.
Sumber Anadolu Agency juga mengatakan, ISIS menangkap 52 pasukan Irak, termasuk perwira militer yang kemudian dieksekusi penggal di kota Al-Karma.
ISIS menyita banyak senjata dan amunisi, termasuk tank dan kendaraan lapis baja dari pangkalan militer.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Sebuah video yang diposting di YouTube menunjukkan pejuang ISIS berjalan di sekitar bendungan dan barak militer Irak. Mayat beberapa tentara Irak terlihat tergeletak di jalan menuju ke pangkalan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan