Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Islamic Center di Texas Kumpulkan Dana 950 Ribu Dolar Bangun Kembali Masjid

Admin - Selasa, 31 Januari 2017 - 21:08 WIB

Selasa, 31 Januari 2017 - 21:08 WIB

369 Views ㅤ

Victoria, Texas, 3 Jumadil Awwal 1438/31 Januari 2017 (MINA) – Islamic Center di Texas telah berhasil mengumpulkan lebih dari 950.000 dolar AS yang dibutuhkan untuk membangun kembali masjid setelah api membakar rumah ibadah tersebut.

Dalam waktu tiga hari, lebih dari 20.000 orang menyumbangkan dana yang dibutuhkan melalui kampanye gofundme.com untuk membangun kembali pusat Islam.

Pada Selasa 08.20 GMT, kampanye menargetkan 850.000 dolar AS, ternyata melebihi target mencapai 950.280 dolar AS dalam hitungan 60 jam, demikian dilaporkan International Islamic News Agency (IINA) dikutip Miraj Islamicc News Agency (MINA).

“Hari ini iman kita dalam kemanusiaan telah menghidupkan kembali lagi! Dukungan lokal dari Victoria telah menghangatkan hati kami,” kata Islamic Center Texas di halaman Facebook-nya.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Pada hari Senin, ratusan orang berkumpul di dekat pusat Islam untuk menunjukkan dukungan mereka.

“Hati kami dipenuhi dengan rasa syukur atas dukungan luar biasa yang kami terima, curahan cinta, kata-kata baik, pelukan, uluran tangan dan kontribusi keuangan,” ujar pernyataan di halaman gofundme.com.

Petugas keamanan masih bekerja untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara itu, Kantor Dewan Hubungan Amerika-Islam mendesak penyidik ​​untuk menjaga kemungkinan motif bias atas kebakaran tersebut.

Serangan anti-Islam telah meningkat sejak 8 November pemilihan Donald Trump menjadi presiden AS. Presiden Trump telah menyebut dengan “terorisme Islam radikal,” dan menerapkan sejumlah langkah menentang Islam.

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Tindakan tersebut antara lain membatasi jumlah pengungsi ke AS dari tujuh negara mayoritas Muslim dan menerapkan pemeriksaan superketat bagi pendatang Muslim ke negaranya. (T/R13/RS2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam
Amerika