Tel Aviv, MINA – Menteri Luar Negeri Israel bernama Israel Katz mengancam akan memproses hukum Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melarang perusahaan-perusahaan Israel ikut dalam pameran senjata angkatan laut di Paris.
Keputusan untuk melarang perusahaan-perusahaan Israel adalah insiden terbaru dalam serangkaian insiden yang dipicu oleh keresahan pemerintah Macron atas tindakan Zionis Israel dalam perang di Gaza dan Lebanon, demikian Middle East Monitor melaporkan.
Euronaval (pameran dagang AL), akan diselenggarakan pada Senin-Kamis (4-7/11) mendatang di Paris.
Katz menyampaikan, Prancis telah memberitahukannya bahwa delegasi Israel tidak diizinkan untuk memamerkan stan atau menunjukkan peralatan, tetapi dapat menghadiri pameran dagang tersebut. Keputusan tersebut memengaruhi tujuh perusahaan.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
“Saya telah menginstruksikan Kemenlu untuk mengambil tindakan hukum dan diplomatik terhadap keputusan Presiden Prancis yang mencegah perusahaan-perusahaan Israel memamerkan produk mereka di pameran @SalonEuronaval di Paris bulan depan,” kata Katz dalam sebuah pernyataan di platform sosial X.
“Pemboikotan perusahaan-perusahaan Israel untuk kedua kalinya, atau pemberlakuan persyaratan yang tidak dapat diterima, merupakan tindakan yang tidak demokratis dan tidak dapat diterima diantara negara-negara sahabat. Saya mendesak Presiden Macron untuk membatalkannya sepenuhnya,” katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza