Tel Aviv, MINA – Militer Israel mengakui bahwa pangkalan udara strategis di Gunung Meron “rusak parah” oleh serangan rudal yang diluncurkan oleh gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, di tengah meningkatnya kekhawatiran di Tel Aviv atas kemampuan kelompok tersebut.
Militer mengatakan pada Ahad (7/1) bahwa mereka sedang menyelidiki serangan hari Sabtu di pangkalan sensitif di bagian utara wilayah yang diduduki tahun 1948 untuk mencegah serangan serupa. Press TV melaporkan.
Menurut video yang diterbitkan oleh Hizbullah, kelompok tersebut menembakkan rentetan roket dan rudal anti-tank ke pangkalan tersebut, mengenai dua kubah radar.
Media Israel melaporkan bahwa fihaknya tidak memiliki sistem apa pun untuk mencegat rudal anti-tank yang digunakan Hizbullah.
Baca Juga: Yaman Umumkan Blokade Laut Lebih Lanjut terhadap Israel
Eran Etzion, mantan wakil ketua “Dewan Keamanan Nasional” Israel, juga menegaskan bahwa Hizbullah sangat kuat dan memiliki banyak rudal, “beberapa di antaranya sangat akurat dan beberapa dapat membawa hulu ledak besar.”
Dia memperingatkan konsekuensi perang apa pun dengan Hizbullah, dan menyatakan bahwa perang semacam itu akan menimbulkan kerusakan parah pada Israel, “lebih parah daripada kerusakan yang disebabkan oleh Hamas.”
Selain kemampuan militernya, mantan pejabat tersebut menegaskan bahwa Hizbullah juga “mampu membaca kita lebih baik daripada diri kita sendiri dan kecerdasan kita.”
Dia juga mengecam kabinet Israel karena membuat ancaman “tidak bertanggung jawab” terhadap Hizbullah, dan mengungkapkan kekhawatirannya karena meremehkan kemampuan kelompok tersebut dan meremehkan perang.
Baca Juga: Houthi Luncurkan Rudal ke Israel, Balas Serangan ke Pelabuhan Hodeidah
Etzion mencatat bahwa seruan Israel untuk melancarkan perang terhadap Lebanon datang ketika rezim tersebut sejauh ini gagal mencapai tujuan yang dinyatakan di Gaza dan gagal “mengendalikan Gaza.”
Dia memperingatkan bahwa perang dengan Hizbullah akan sulit dilakukan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] 88 persen Gaza Hancur dan Gencatan Senjata Suriah-Israel