ISRAEL-300x168.jpg" alt="PEMUKIMAN ISRAEL" width="300" height="168" /> Sebuah buldoser nampak digunakan untuk membangun konstruksi perumahan di pemukiman ilegal Israel di wilayah al-Quds (Yerusalem Timur). (Foto: Dok/Pres TV)
Al-Quds (Yerusalem Timur), 5 Dzulhijjjah 1435/29 September 2014 (MINA) – Gerakan Peace Now Israel menyatakan sekitar 25 persen unit perumahan baru yang mulai dibangun Israel paruh pertama tahun ini berlokasi di Al-Quds (Yerusalem Timur) atau area di sekitar kota tua di mana masjid Al-Aqsha berada.
Aktivis Peace Now, Hagit Ofran, mengatakan, seperempat dari keseluruhan unit rumah untuk Israel di area tersebut saja berjumlah sekitar 500 rumah, Palestinian Information Center yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Dewan Pendudukan Israel di kota itu menyebutkan, pada periode pertama Januari sampai 30 Juni 2014, fihaknya membangun sekitar 2.100 unit rumah di kedua bagian Yerusalem, Barat dan Timur.
Sekitar 200.000 pemukim Yahudi hidup bersama dengan 306.000 penduduk asli Palestina yang memegang KTP non-warga negara, lanjut Ofran.
Baca Juga: Puluhan Roket Al-Qassam Serang Ashkelon, Tiga Warga Israel Terluka
Penduduk Palestina yang tinggal di Yerusalem mencakup 38 persen dari total penduduk kota yang masuk dalam daerah pendudukan, menurut statistik entitas Israel.(T/R04/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia Tuntut Penyelidikan Independen Pembunuhan Petugas Medis di Gaza