Israel Bantah Ada Ketegangan dengan Jerman

Al-Quds, 24 Rajab 1437/2 Mei 2016 (MINA) – Seorang pejabat tinggi Israel mengatakan, Ahad (1/5), hubungan dengan Jerman baik-baik saja.

Pernyataan itu sebagai respon atas sejumlah laporan yang membicarakan adanya ketegangan diplomasi antara pemerintah Isrel dengan pemerintah Berlin, pendukung utama Israel di Eropa.

Pejabat yang tidak ingin identitasnya disebutkan tersebut mengatakan, hubungan antara Israel dan Jerman sangat dekat dan akan terus seperti itu, demikian koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan dari Jalur Gaza, Palestina.

Sang pejabat merujuk kepada makalah pekanan Jerman, Der Spiegel, terkait semakin tingginya kecurigaan di Berlin atas lunturnya persahaban antara Israel dan Jerman, hal yang juga diperbincangkan sejumlah media Israel hari ini.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Der Spiegel menyebutkan, pada Januari lalu, Jerman ikut menyuarakan keputusan di Uni Eropa yang mengecam berlanjutnya pembangunan permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina, meskipun saat itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat melakukan interupsi.

Sementara Uni Eropa, pada 18 Januari lalu mengeluarkan sikap bersama terkait aksi perdamaian di Timur Tengah yang mengecam permukiman ilegal dan melihatnya sebagai melanggar undang-undang internasional.

Akan tetapi pejabat tinggi Israel ini menilai, berbagai pernyataan tersebut adalah usaha internal pihak Jerman dalam menyerang Kanselir Jerman Angela Merkel, karena hubungan kuatnya dengan Netanyahu.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Israel Yarif Levin, sosok yang dekat dengan Netanyahu mengatakan dalam perbincangan di Radio Israel, hubungan dengan Jerman sangat kokoh, akan tetapi ada beberapa perbedaan pendapat terkadang harus ada. (L/K02/R05/P001)

Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)