Ankara, 28 Dzulhijjah 1437/30 September 2016 (MINA) – Israel pada Jumat (30/9) membayar kompensasi total sebesar 20 juta dolar AS kepada keluarga Turki yang menjadi korban tragedi Mavi Marmara 2010 di mana Israel menyerbu armada bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina.
Pada 20 Agustus lalu, parlemen Turki menyetujui kesepakatan yang melibatkan Tel Aviv untuk membayar 20 juta dolar kepada keluarga korban serangan oleh pasukan Israel sebagai bagian dari perjanjian normalisasi antara Turki dan Israel, setelah enam tahun hubungan kedua negara rusak. Demikian World Bulletiin melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hubungan diplomatik antara Turki dan Israel terganggu sejak Mei 2010 lalu, ketika pasukan komando Israel menewaskan 10 aktivis Turki di kapal Mavi Marmara yang menuju Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Sebagai buntut dari serangan itu, Turki menuntut permintaan maaf resmi dari Israel, kompensasi untuk keluarga korban yang tewas, dan pencabutan blokade Israel di Gaza.
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Pada tahun 2013, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyuarakan penyesalannya atas insiden itu kepada kemudian Perdana Menteri Turki yang sekarang menjabat presiden, Recep Tayyip Erdogan.
Selain kompensasi, Israel menyetujui kehadiran bantuan kemanusiaan Turki di Jalur Gaza. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan