Israel Berencana Bunuh Menteri Dalam Negeri Lebanon

Menteri Dalam Negeri Lebanon Nouhad Al-Mashnouq menjadi target pembunuhan Israel. (Foto: Daily Star/Mohammad Azakir)

Beirut, MINA – Ditangkapnya aktor komedian ternama Lebanon Ziad Itani sebagai agen mata-mata Israel, terungkap tentang adanya rencana pembunuhan terhadap Menteri Dalam Negeri Nouhad Al-Mashnouq.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/11) malam, Keamanan Negara Lebanon mengumumkan penangkapan Itani yang sudah diawasi selama beberapa bulan hingga akhirnya ditangkap dan diinterogasi.
Seorang sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan kepada televisi Al-Jadeed, Itani telah mengaku menghubungi perwira wanita Israel di Turki yang meminta informasi terkait rencana pembunuhan Menteri Dalam Negeri dan mantan menteri Abdul Rahim Mrad.

“Itani mengaku menerima transfer uang dari pejabat Israel, yang seharusnya menemuinya di Lebanon setelah memasuki negara tersebut dengan paspor asing,” sumber tersebut menambahkan. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.

Wartawan Joseph Abu Fadel mengatakan kepada MTV bahwa perwira Israel tersebut seharusnya menginap di Hotel Al-Bustan di Beit Mery.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

“Itani mengaku atas tuduhan tersebut dan Kepala Keamanan Negara Mayor Jenderal Antoine Saliba berkomunikasi dengan presiden, perdana menteri dan sejumlah kepala keamanan untuk memberi penjelasan singkat mengenai rincian kasus ini,” kata Abu Fadel.

Itani adalah seorang aktor, penulis dan komedian yang sedang populer dalam beberapa tahun terakhir karena serangkaian drama komedinya di Beirut.

Sebelum menjadi aktor, Itani bekerja sebagai reporter di saluran televisi Al Mayadeen yang bermarkas di Lebanon dan pernah di berbagai surat kabar daerah.

Menurut Keamanan Negara Lebanon, selama interogasi, Itani telah mengakui keterlibatannya sebagai israel/">agen Israel dengan berbagai tugas rahasia, termasuk pemantauan terhadap sejumlah tokoh politik senior negara itu dan memperdalam hubungan dengan asisten mereka. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama