Israel Berupaya Lemahkan Pungutan Suara Resolusi Al-Aqsha di UNESCO

Al-Quds, 7 Syawwal 1437/12 Juli 2016 (MINA) – Israel mengerahkan tekanan untuk melemahkan suara Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada rancangan resolusi bersama Yordania-Palestina yang berisi menyangkal hubungan Yahudi dengan Masjid Al-Aqsha.

Harian Israel Ynet News melaporkan, UNESCO mengadakan pemungutan suara untuk memilih ancangan resolusi pada pertemuan tahunan Komite Warisan Dunia Ke-40 yang terdiri dari 21 perwakilan, demikian Pusat Informasi Palestina memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (12/7).

Rancangan resolusi menyangkal hubungan Yahudi dengan semua fasilitas di kompleks suci Masjid Al-Aqsha, termasuk Tembok Buraq yang Israel klaim sebagai Tembok Barat.

Resolusi itu menyerukan Israel untuk mengembalikan Masjid Al-Aqsha pada status pra-1967. Resolusi ini juga menuduh Israel menyebabkan kerusakan di situs-situs Islam Kota Al-Quds.

Ynet News mengatakan bahwa Israel “berusaha untuk memberikan tekanan lebih besar pada negara-negara anggota dalam upaya mencegah terulangnya apa yang terjadi pada bulan April lalu, ketika komite secara sepihak mengutuk ‘agresi Israel’ di Masjid Al-Aqsha dan mengabaikan semua klaim Israel atau Yahudi atas wilayah tersebut.”

Hal ini juga mencatat bahwa upaya serupa pada Oktober 2015 gagal ketika draf resolusi itu dibawa sebelum sidang organisasi. (T/R05/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)