Israel Cegah Anggota Hamas dan Saudaranya Berobat Keluar Gaza

Pemimpin di , Yahya Es-Sinwar dan Kepala Komite Eksekutif Gaza Abdel Salam Siam tiba di Perbatasan Rafah untuk menerapkan peningkatan keamanan perbatasan, di Rafah, Gaza, 6 Juli 2017. (Foto: Ali Jadallah – Anadolu Agency)

 

Gaza, MINA – , Senin (15/1), memutuskan untuk mencegah anggota Hamas dan keluarga mereka agar tidak meninggalkan Jalur Gaza yang diblokade untuk mendapatkan perawatan medis, kantor berita Safa melaporkannya.

Keputusan tersebut datang sebagai tanggapan atas petisi Pengadilan Tinggi Israel yang diajukan oleh keluarga tentara Israel Hadar Goldin yang ditangkap sebagai tawanan perang selama invasi darat Israel ke Gaza pada tahun 2014.

Pada prinsipnya, Israel mencegah anggota Hamas memasuki Israel dengan alasan apapun. Ini hanya mengizinkan beberapa kasus kerabat mereka yang berada dalam kondisi kritis.

Menurut situs berita Israel Ynet News, Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah Pendudukan telah ditugaskan untuk menerapkan larangan baru tersebut berdasarkan informasi yang diberikan oleh dinas keamanan Israel.

Keluarga Goldin menyambut baik larangan tersebut, yang mengungkapkan harapan bahwa langkah ini akan memberi kontribusi untuk mengembalikan tentara yang hilang di Gaza.

Ynet News mengatakan, keluarga tentara tersebut juga menyerukan pembatasan hak kunjungan tahanan Hamas yang ditahan di penjara-penjara Israel.(T/R01/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.