Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Dirikan Pagar Besi di Pintu Kuburan Palestina

Zaenal Muttaqin - Rabu, 25 Oktober 2017 - 17:57 WIB

Rabu, 25 Oktober 2017 - 17:57 WIB

297 Views

Pagar besi di pintu masuk kuburan Palestina di desa al-Walaja (Foto: Ma'an)

pagar-besi-300x225.jpg" alt="" width="300" height="225" /> Pagar besi di pintu masuk kuburan Palestina di desa al-Walaja (Foto: Ma’an)

Bethlehem, MINA – Pasukan Israel pada hari Rabu (25/10) mendirikan sebuah gerbang besi di pintu masuk kuburan Palestina di desa al-Walaja, wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Warga setempat mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, sebidang tanah di mana gerbang didirikan di sekitar milik Ahmad Barghouthi dan menggunakan sebagai kuburan bagi anggota keluarganya.

Pasukan Israel dilaporkan mengatakan kepada Barghouthi, bahwa tanah tersebut berada di dalam rute untuk tembok pemisah Israel, sehingga memotong aksesnya ke kuburan. Seorang jurubicara militer Israel membenarkan hal itu dan telah menerima laporan.

Warga al-Walaja kehilangan lebih dari tiga perempat tanah mereka sejak negara Israel didirikan pada tahun 1948, dan sebagian besar penduduk desa menjadi pengungsi.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Selama pengambilalihan militer Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat pada tahun 1967 ada 50 persen tanah al-Walaja yang dicaplok Israel di kota Yerusalem.

Sementara itu, tembok pemisah Israel mengelilingi al-Walaja, kota kelahiran aktivis Palestina yang terbunuh Basel al-Araj, dan petak tanah telah dialokasikan kembali oleh pemerintah Israel untuk pembangunan dan perluasan permukiman ilegal Gilo, Har Gilo, dan Givat Israel. Yael.

Pemerintah Israel juga telah merencanakan untuk menyita ratusan hektar dari al-Walaja untuk pendirian taman nasional. (T/B05/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat