Israel Halangi Perayaan Jumat Agung di Yerusalem

Al-Quds, MINA – Tentara melakuan pembatasan pada Jumat (19/4), mencegah banyak orang Kristen Palestina terutama mereka yang dari Jalur Gaza diblokade mengambil bagian dalam di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem Timur).

Perayaan Jumat Agung ini diadakan setiap tahun pada Jumat sebelum peringati hari Paskah,  memperingati penyaliban Yesus di Gunung Kalvari di luar Yerusalem. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Namun demikian, terlepas dari pengerahan pasukan Israel di jalan-jalan Kota Tua, ribuan orang Kristen banyak yang membawa salib berbaris sepanjang Via Dolorosa pada hari Jumat ke Gereja Makam Suci.

Menurut Wadie Abu Nassar, seorang pejabat gereja setempat, orang-orang Kristen Palestina dari Gaza yang diblokade tidak dapat mengambil bagian dalam perayaan hari Jumat Agung, karena pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas Israel.

“Israel telah menolak untuk mengizinkan orang-orang Kristen dari Gaza untuk menghadiri perayaan Paskah setiap tahun ini di Yerusalem,” kata Abu Nassar dalam sebuah pernyataan Jumat.

“Akses harus dijamin, ke situs-situs suci Yerusalem tanpa batasan,” tambahnya. “Pertimbangan keamanan seharusnya tidak mengesampingkan kebebasan beribadah setiap umat Agama.” (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)