Israel Hancurkan 686 Bangunan di Palestina Pada 2019

Ramallah, MINA – Ketua Komisi Menentang Permukiman Walid Assaf mengatakan, setidaknya 300 bangunan dihancurkan oleh otoritas pendudukan di Al-Quds atau Yerusalem pada 2019.

“Dari 686 operasi pembongkaran di wilayah Palestina pada 2019, 300 dilakukan di Yerusalem saja,” kata Assaf saat konferensi pers tentang pelanggaran Israel di wilayah Palestina, demikian Palinfo melaporkan, Senin (6/1).

Ia mengatakan, pihak pendudukan Israel bertujuan untuk mengisolasi Kota Al-Quds (Yerusalem) dan membagi Masjid Al-Aqsa dengan menghancurkan rumah-rumah Palestina dan mengintensifkan kegiatan pembangunan pemukiman mereka.

“Kampanye penghancuran terbesar di Sur Baher di Yerusalem ketika 82 rumah Palestina dihancurkan sekaligus, dan mencatat bahwa 22 rumah dihancurkan pada suatu hari juga di kamp pengungsi Shu’fat,” katanya.

Ia mengatakan, aksi pembongkaran Israel telah menyaksikan perubahan berbahaya. Ia menjelaskan bahwa pendudukan Israel ingin menghancurkan rumah-rumah dan menghapus seluruh komunitas Palestina.

Ia menambahkan, komite perlawanan nasional dan rakyat Palestina, dengan bantuan warga Palestina, melakukan aksi selama enam bulan pada tahun 2019 untuk memprotes pembongkaran komunitas Al-Khan Al-Ahmar dan berhasil menghentikan pemindahan paksa penduduknya. (T/HD/R6/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.