Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Hancurkan 686 Bangunan di Palestina Pada 2019

siti aisyah - Senin, 6 Januari 2020 - 16:49 WIB

Senin, 6 Januari 2020 - 16:49 WIB

3 Views ㅤ

Pasukan Israel berjaga-jaga di permukiman ilegal Israel di Tepi Barat. (Foto: MEMO)

Ramallah, MINA – Ketua Komisi Menentang Permukiman Walid Assaf mengatakan, setidaknya 300 bangunan Palestina dihancurkan oleh otoritas pendudukan Israel di Al-Quds atau Yerusalem pada 2019.

“Dari 686 operasi pembongkaran di wilayah Palestina pada 2019, 300 dilakukan di Yerusalem saja,” kata Assaf saat konferensi pers tentang pelanggaran Israel di wilayah Palestina, demikian Palinfo melaporkan, Senin (6/1).

Ia mengatakan, pihak pendudukan Israel bertujuan untuk mengisolasi Kota Al-Quds (Yerusalem) dan membagi Masjid Al-Aqsa dengan menghancurkan rumah-rumah Palestina dan mengintensifkan kegiatan pembangunan pemukiman mereka.

“Kampanye penghancuran terbesar di Sur Baher di Yerusalem ketika 82 rumah Palestina dihancurkan sekaligus, dan mencatat bahwa 22 rumah dihancurkan pada suatu hari juga di kamp pengungsi Shu’fat,” katanya.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Ia mengatakan, aksi pembongkaran Israel telah menyaksikan perubahan berbahaya. Ia menjelaskan bahwa pendudukan Israel ingin menghancurkan rumah-rumah dan menghapus seluruh komunitas Palestina.

Ia menambahkan, komite perlawanan nasional dan rakyat Palestina, dengan bantuan warga Palestina, melakukan aksi selama enam bulan pada tahun 2019 untuk memprotes pembongkaran komunitas Al-Khan Al-Ahmar dan berhasil menghentikan pemindahan paksa penduduknya. (T/HD/R6/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda