Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Hancurkan hingga 1.500 Bangunan di Gaza sejak Gencatan Senjata Diberlakukan

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

0 Views

Kondisi di Jalur Gaza yang hancur akibat genosida Israel. (Foto: Quds Press)

Gaza, MINA – Menurut citra satelit terbaru, lebih dari 1.500 bangunan telah dihancurkan oleh Israel sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober, melanggar gencatan senjata yang menyatakan penangguhan “semua operasi militer”, Quds News melaporkan.

Citra satelit yang ditinjau oleh BBC Verify, yang terakhir diambil pada 8 November, menunjukkan bahwa seluruh lingkungan yang dikuasai militer Israel telah diratakan dalam waktu kurang dari sebulan, tampaknya melalui pembongkaran, dengan jumlah bangunan yang hancur sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

BBC Verify mengonfirmasi penghancuran bangunan di Gaza oleh militer Israel terus berlanjut dalam skala besar, melanggar gencatan senjata yang ditandatangani dengan Hamas yang menyatakan “semua operasi militer, termasuk pemboman udara dan artileri, akan ditangguhkan”.

Menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, hampir semua penduduk Jalur Gaza telah mengungsi.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Rencana Pengerahan Ribuan Pasukan di Perbatasan Gaza

Setelah dimulainya gencatan senjata, banyak keluarga mencoba kembali ke rumah mereka, kebanyakan hanya menemukan puing-puing. Namun, menurut Pusat Satelit PBB, sekitar 81% dari seluruh bangunan rusak.

UNRWA mengatakan 61 juta ton puing kini menutupi Gaza dan seluruh permukiman telah hancur. UNRWA juga menyatakan bahwa keluarga-keluarga sedang mencari perlindungan di reruntuhan.

Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata setidaknya 282 kali dari 10 Oktober hingga 10 November, melalui serangan udara, artileri, dan penembakan langsung yang berkelanjutan, menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza pada hari Selasa. Israel juga terus memblokir bantuan kemanusiaan vital dan menghancurkan rumah serta infrastruktur di seluruh Jalur Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Dukung Rencana Pembangunan Perumahan Sementara di Gaza

Rekomendasi untuk Anda