Hebron, 8 Syawal 1438/ 2 Juli 2017 (MINA) – Pihak berwenang Israel secara sepihak pada Sabtu (1/7) memerintahkan keluarga Palestina untuk menghentikan pekerjaan pembangunan di rumah seluas 150 meter persegi di kota Idna di barat Hebron. Demikian menurut sumber-sumber di kota Idna.
Sumber itu mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, pasukan Israel memerintahkan pada pemilik bangunan tersebut, Jamal Abu Zalta untuk menghentikan pekerjaan kontruksi rumahnya sambil menyerahkan surat pemberitahuan penghentian.
Israel beralasan, lokasi tempat pekerjaan kontruksi tersebut berada di wilayah C Tepi Barat yang merupakan wilayah kendali militer Israel dan pekerjaan kontruksi tidak memiliki izin. Area C mencakup 60% dari Tepi Barat.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Menurut B’Tselem, Pusat Informasi Hak Asasi Manusia Israel di Wilayah Pendudukan, Israel mempertahankan kontrol atas keamanan dan pengelolaan lahan di Area C dan memandang daerah tersebut untuk memenuhi kepentingannya sendiri, seperti pelatihan militer, kepentingan ekonomi dan pembangunan permukiman.
Israel selalu mengabaikan kebutuhan warga Palestina dan melarang mereka melakukan pembangunan. Sementara pada saat bersamaan, Israel justru mendorong pengembangan permukiman Israel melalui mekanisme perencanaan paralel, dan Administrasi Sipil serta menutup mata terhadap pelanggaran bangunan oleh pemukim Yahudi. (T/B05/ P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah