Israel Intensifkan Kesepakatan Normalisasi Lima Negara

Tel Aviv, MINA – Pemerintah akan mengintensifkan negosiasi dengan lima negara setelah pemilihan presiden 3 November.

“Setelah menandatangani perjanjian dengan Uni Emirat Arab, akan ada perjanjian lain dengan negara Teluk dan negara Afrika,” kata Menteri Intelijen Israel Eli Cohen dalam sebuah pernyataan, demikian Anadolu Agency melaporkan, Senin (2/11).

Menurut dia, Israel sedang mengintensifkan negosiasi dengan lima negara lainnya, di antaranya Arab Saudi, Kesultanan Oman, Qatar, Niger, dan Maroko, yang akan semakin intensif setelah Pemilihan Presiden Amerika Serikat Pilpres AS,” tambah dia.

Sejauh ini, Uni Emirat Arab UEA, Bahrain, dan Sudan telah mengumumkan bahwa mereka menormalisasi hubungan dengan Israel.

Langkah itu telah menarik kecaman luas dari yang dianggap sebagai “pengkhianatan” terhadap perjuangan mereka.

Kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dengan Uni Emirat Arab serta Bahrain membuat peta politik di Timur Tengah perlahan berubah. Kedua negara itu secara terbuka sepakat menjalin hubungan diplomatik lewat perjanjian yang ditengahi Amerika Serikat pada Agustus lalu. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.