Gaza, MINA – Israel akan mengizinkan pengiriman bahan bakar untuk keperluan pembangkit listrik di Jalur Gaza.
Hal Itu merupakan pelonggaran terbaru, setelah Israel memperkuat blokadenya terhadap Gaza pasca terlibat konflik dengan Hamas bulan lalu.
“Keputusan itu disetujui oleh eselon politik, dan tergantung pada pelestarian stabilitas keamanan,” kata COGAT, Badan Militer Israel yang mengelola urusan sipil di wilayah Palestina. Dikutip dari Al Arabiya, Senin (28/6).
Daerah kantong yang padat, menjadi rumah bagi sekitar dua juta warga Palestina, telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Israel memperketat pembatasan pada Mei selama konflik 11 hari dengan Hamas, kelompok Islam yang mengontrol Jalur Gaza, mengakibatkan Gaza kekurangan pasokan yang dibutuhkan, bahkan listrik dibatasi beberapa jam sehari.
Pekan lalu Israel memperbarui layanan pos ke wilayah itu dan mengizinkan beberapa ekspor produk pertanian dan pakaian untuk dilanjutkan.
Selain itu, memperluas zona penangkapan ikan yang diberikannya ke Gaza, dari enam menjadi sembilan mil laut, dan mengizinkan impor bahan mentah untuk pabrik sipil. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal