Al-Shujaiyyah, Gaza selatan, 29 Rajab 1437/7 Mei 2016 (MINA) – Pasukan Israel menembakkan peluru artileri dan melakukan serangan udara di Gaza selatan yang mengakibatkan tanah pertanian dan tanaman jadi rusak.
Saksi mata mengatakan kepada Anadoulu dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), tanah pertanian Palestina di Al-Shujaiyyah, kota Gaza terkena serangan Israel.
Tidak ada korban jiwa terjadi tapi tanaman telah rusak dalam insiden ini, kata mereka.
Menurut pernyataan itu, tiga mortir ditembakkan oleh pasukan Israel yang terlibat dalam operasional menghancurkan terowongan-terowongan yang dibangun Hamas di dekat pagar keamanan perbatasan di sepanjang Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: Banjir Jadi Tamu Tengah Malam di Kamp Pengungsi Gaza
Terowongan ini sangat merugikan keamanan Israel sehingga operasi militer Israel menghancurkan terowongan mendapat perlawanan dari warga Palestina.
Tentara Israel kemudian membalas dengan membom target dengan serangan udara dan artileri, tambahnya.
Pada Kamis, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa seorang wanita tewas dalam serangan udara Israel.
Tentara Israel telah meluncurkan sekitar 15 serangan udara di Jalur Gaza dalam 48 jam terakhir.
Baca Juga: UNICEF: 2.500 Anak Gaza Harus Dievakuasi untuk Perawatan Medis di Luar Negeri
Pada Rabu, bentrokan terjadi antara tentara Israel dan militan Palestina di perbatasan Israel-Gaza.
Pada Juli dan Agustus 2014, Israel melancarkan serangan militer terhadap Jalur Gaza, lebih dari 2.160 warga Palestina di Gaza, sebagian besar warga sipil, tewas – dan sekitar 11.000 cedera – selama 51 hari serangan. (T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Baca Juga: Biden Setujui Pengiriman Senjata Baru ke Israel Senilai 680 Juta USD