ISRAEL KEMBALI PERSULIT WARGA GAZA BERIBADAH DI MASJID AL-AQSA

Warga dari Jalur Gaza saat mengunjungi Masjid Al-Aqsa (Foto: Alray)
Warga dari Jalur saat mengunjungi Al-Aqsa (Foto: Alray)

(), 14 Dzulhijjah 1435/8 Oktober 2014 (MINA) – Yayasan Wakaf Islam Masjid Al-Aqsa dalam situs resminya pada hari Selasa (7/10) mengungkapkan, bahwa tentara pendudukan melakukan pembatasan secara ketat terhadap warga dari Gaza untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.

Tentara Israel memasang barikade pagar besi di dekat gerbang dan semua warga dari Gaza menjadi sasaran utama pemeriksaan. Kartu identitas warga secara teliti diperiksa tentara Israel sebelum diperbolehkan masuk, Alray Media Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.

Tentara Israel juga melarang warga Gaza membawa perbekalan makanan dan minuman ke dalam Masjid Al-Aqsa.

Sementara wartawan Alray melaporkan, warga Yerusalem menyambut kedatangan warga Gaza dengan sangat ramah dan membantu mereka selama kunjungan ke Masjid Al-Aqsa.

Yayasan Wakaf Islam menyebutkan, sebelumnya warga Gaza mendapatkan kemudahan melakukan kunjungan ke Masjid Al-Aqsa. Kemudahan itu mereka manfaatkan untuk melaksanakan di tempat suci ketiga kiblat pertama bagi ummat Islam tersebut.

Perlu diketahui, Otoritas Pendudukan Israel sebelumnya selama tiga hari memperbolehkan sekitar 500 warga dari Jalur Gaza yang berusia lebih dari 60 tahun baik laki-laki maupun perempuan untuk masuk dan beribadah di Masjid Al-Aqsa.

Saat itu kebahagiaan dan perasaan suka cita nampak dari wajah-wajah jamaah dari Jalur Gaza ketika memasuki Masjid Al-Aqsa. Sehingga suasana bahagia di hari raya Iddul Adha itu makin lengkap.

Kebahagian itu mereka wujudkan dengan banyak berdoa di Al-Aqsa, bacaan ayat-ayat suci Alquran juga mereka lantunkan dengan tartil. Mereka juga tak henti-hentinya mengulangi setiap ibadahnya, dan dalam setiap doanya juga memohon untuk pembebasan Al-Quds dan Al-Aqsa serta dicabutnya blokade atas Jalur Gaza.

Tetapi belakangan ini Israel kembali melakukan pembatasan dan hanya pada jam-jam tertentu dan dengan pembatasan waktu yang ketat pula. (T/R11/P2 )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0