Israel Kembali Serang Jamaah Masjid Al-Aqsa Ahad Dini Hari

Kota , MINA – Pasukan pendudukan Israel kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, Kota Al-Quds (Yerusalem), , Ahad dini hari (17/4), serta menyerang dan melukai puluhan jamaah muslim yang semuanya warga Palestina.

Serbuan pasukan bersenjata lengkap itu dalam upaya untuk mengamankan masuknya pemukim ekstrimis Yahudi Isael ke tempat suci untuk merayakan Hari Raya Paskah Yahudi, Kantor Berita Nasional Palestina WAFA melaporkan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan puluhan jamaah terluka, lima di antaranya dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis sementara sisanya dirawat oleh petugas medis setempat di tenda darurat di dalam kompleks kiblat pertama bagi umat Muslim itu.

Sebelumnya ratusan petugas polisi Israel menyerbu kompleks dan menembakkan granat kejut dan gas air mata ke arah mereka dan secara fisik menyerang banyak orang lainnya.

Pasukan penyerang mengejar orang-orang yang ada di kompleks menuju Masjid Al-Qibli berkubah perak, di wilayah selatan kompleks Al-Aqsa, dan mengunci mereka di sana,

Sementara wanita yang hadir di tempat suci didorong ke Kubah Batu atau Dome of the Rock berkubah emas dan dikunci di sana oleh pasukan penyerang.

Ratusan jamaah bahkan diusir dari kompleks di bawah kekuatan brutal Israel, termasuk pemukulan jamaah dengan pentungan oleh polisi Israel dan meneror lainnya menggunakan granat kejut.

Setidaknya lima jamaah ditangkap oleh pasukan penyerang.

Serangan Israel berlangsung sampai ratusan pemukim ekstrimis Yahudi Israel yang menyerbu kompleks untuk merayakan Paskah dievakuasi dari situs suci.

Serangan itu adalah yang kedua sejak Jumat di tengah seruan oleh organisasi ekstremis Yahudi Temple Mount kepada para pengikutnya untuk mengatur tur massal ke Al-Aqsa dalam rangka merayakan Hari Raya Paskah Yahudi dan berpotensi mempersembahkan kurban domba pada kesempatan ini di dalam komplek situs tersuci ketiga dalam Islam itu.

Serangan Israel hari ini terjadi meskipun serangan pertama pada Jumat pagi direspon dengan berbagai pernyataan kecaman oleh para pemimpin dunia, PBB dan Uni Eropa.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.