Amman, MINA – Komisi Urusan Tahanan Qadri Abu Baker mangatakan, Israel akhirnya menyerahkan jenazah seorang warga Palestina yang ditahan ke Pusat Medis Raja Hussein di ibukota Yordania, Amman.
“Otoritas pendudukan Israel telah menyerahkan jenazah Abu Dayak ke Yordania melalui perbatasan Raja Hussein atas permintaan keluarganya,” kata Abu Baker seperti dikutip dari Wafa, Sabtu (7/12).
Ia menyatakan penghargaannya yang tinggi atas intervensi Raja Yordania Abdullah II dan pemerintah Yordania untuk menjamin pembebasan jenazah Abu Dayak.
Sebelumnya, Abu Dayak (36) meninggal akibat menderita kanker stadium akhir saat dalam tahanan Israel pada 26 November lalu.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Otoritas Palestina dan keluarga Abu Dayak telah meminta kepada Israel agar ia dibebaskan, tetapi para pejabat Israel menolak permintaan itu. Palestina juga meminta negara-negara Eropa dan Palang Merah untuk menekan Israel agar membebaskannya.
Palestinian Prisoners Club mengatakan, Abu Dayak adalah warga Palestina kelima yang meninggal dalam tahanan Israel pada 2019, dan yang ke-222 sejak 1967. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi