Gaza, 7 Rabi’ul Awwal 1435/9 Januari 2013 (MINA) – Jet tempur tentara pendudukan Israel meluncurkan dua serangan udara ke lokasi pelatihan di Jalur Gaza Selatan, Kamis (9/1).
Sebuah helikopter tempur penjajah Israel menembakkan rudal ke tempat pelatihan yang digunakan oleh faksi perlawanan Palestina Jihad Islam, di Khan Younis.
Serangan itu terjadi hanya beberapa menit setelah jet tempur tentara pendudukan Israel menyerang lokasi yang sama. Namun tidak ada korban yang dilaporkan.
Serangan kembar terjadi pula beberapa jam setelah serangan udara penjajah Israel di Khan Younis, yang melukai tiga warga Palestina, dan serangan menghantam lahan di bagian timur kota, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sehari sebelumnya, Palestina News Network melaporkan, seorang pejuang Jihad Islam 32 tahun, meninggal akibat serangan pesawat tanpa awak (drone) Israel di Gaza City.
Dikabarkan, serangan di belakang tembok perbatasan tersebut, juga mengakibatkan dua orang anak Palestina kritis dan keduanya segera dibawa ke rumah sakit.
Pesawat tempur drone Israel terbang di langit Gaza setiap hari baik malam maupun siang secara intensif, sementara pasukan penjajah Israel sering melancarkan serangan ke Jalur Gaza yang terkepung, yang dikatakannya untuk tujuan pertahanan dan keamanan.
Israel telah memblokade Jalur Gaza dari segala arah sejak Juni 2007, menyebabkan penurunan standar hidup, tingkat pengangguran tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemiskinan meningkat.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Rezim apartheid Israel telah menolak memberikan hak-hak dasar kepada sekitar 1,7 juta penduduk Palestina di Jalur Gaza, seperti kebebasan bergerak, pekerjaan dengan mendapatkan upah tepat waktu, serta kesehatan dan pendidikan yang memadai. (T/P09/E1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel