Israel Lanjutkan Proyek Kereta Cepat ke Yerusalem

, MINA – Pemerintah Israel melanjutkan proyek pengembangan moda transportasi alternatif kereta cepat yang akan membawa semua pengunjung langsung ke beberapa situs utama di Kota Tua Yerusalem, Tembok Barat dan Temple Mount.

Setelah beberapa kali penundaan, kereta cepat baru akan berjalan secara teratur antara Yerusalem dan Tel Aviv, dengan berhenti di bandara. Algemeiner melaporkan, Rabu (27/5).

Kereta cepat yang telah diiklankan, membutuhkan waktu hanya 28 menit untuk melakukan perjalanan antara Yerusalem dan Tel Aviv. Ini akan secara signifikan mengurangi waktu komuter, begitu penumpang berada di sana.

Perjalanan kereta cepat dari Bandara Internasional Ben-Gurion Israel ke Yerusalem dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.

Selain kereta, Kotamadya Yerusalem, Otoritas Pengembangan Yerusalem dan Kementerian Pariwisata telah mendorong pembangunan sistem kereta gantung yang akan mengangkut ratusan penumpang sekaligus antara kompleks Stasiun Pertama dan Kota Tua.

Pencanangan kereta cepat direncanakan sejak tahun 2017.

Para kritikus, termasuk organisasi pro-Palestina Emek Shaveh, mengatakan bahwa kereta gantung dan perluasan kereta ke Kota Tua menuai kontroversial dan akan menyentuh kepekaan politik, serta merusak pandangan.

Yordania yang mengelola situs-situs suci Muslim di Yerusalem berdasarkan perjanjian dengan Israel, menyatakan keberatan dengan  dengan mengatakan itu melanggar hukum internasional. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)