Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Larang Adzan Subuh dari Tiga Masjid di Al-Quds

Rudi Hendrik - Ahad, 6 November 2016 - 17:23 WIB

Ahad, 6 November 2016 - 17:23 WIB

438 Views

Al-Quds (Yerusalem), 6 Safar 1438/6 November 2016 (MINA) – Pihak Israel dilaporkan melarang adzan Subuh melalui pengeras suara di tiga Masjid berbeda di Kota Abu Dis, Yerusalem (Al-Quds), menurut sumber lokal.

Pengacara Bassam Bahr, kepala komite lokal di Abu Dis mengatakan, pasukan Israel menyerbu kota itu sebelum shalat subuh pada Jumat, IMEMC melaporkan.

Menurut Basam, pasukan Israel menyerbu Masjid al-Rahman, al-Taybeh dan al-Jamia dan memberitahu orang yang biasa mengumandangkan adzan (muadzin) bahwa panggilan shalat melalui pengeras suara dilarang.

Bassam menambahkan, Israel tidak memberikan alasan atas larangan tersebut, dan juga mencegah penduduk setempat yang tinggal di bagian timur kota itu untuk mendatangi Masjid Salah al-Din guna shalat subuh.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Bassam mengecam larangan itu, dengan mengatakan bahwa “Israel telah menekan warga Palestina dari segala aspek, mulai dari membatasi pergerakan seperti checkpoint di mana-mana serta gangguan kehidupan sosial  sehari-hari.”

Larangan di Abu Dis datang sehari setelah sejumlah pemukim Israel dari pemukiman ilegal Pisgat Zeev melakukan protes di depan rumah Walikota Yerusalem Israel Nir Barakat mengenai ‘polusi suara’ dari adzan.

Seorang juru bicara untuk kota Yerusalem mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa Bassam, “bekerjasama dengan kepala polisi Distrik Yerusalem dan para ulama Muslim lokal, melindungi kebebasan beragama muazin Muslim dalam mengumandangkan azan.”

Adnan al-Husseini, Gubernur Yerusalem dari Otoritas Palestina (PA) mengatakan, azan adalah salah satu ritual utama Muslim dan sudah merupakan bagian integral dari identitas Yerusalem. Dia mengatakan Israel berulang kali menuntut untuk mengecilkan suara adzan.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Sementara itu, Hatem Abd Al-Qader, seorang pejabat Fatah di Yerusalem mengatakan, Israel berusaha memprovokasi umat Islam dengan mencoba melarang adzan. (T/R04/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Rekomendasi untuk Anda