Al-Quds, (MINA) – Pasukan Israel Kamis (15/11) pagi meledakkan rumah keluarga Palestina Nemer al-Jamal, yang dibunuh oleh pasukan Israel pada September setelah dia melakukan serangan mematikan di Al-Quds (Yeruselam) hingga menyebabkan tiga petugas Penjaga Perbatasan Israel tewas.
Penduduk setempat mengatakan kepada WAFA dikutip M’raj News Agency (MINA), tentara Israel menyerang Desa Beit Surik arah barat laut Al-Quds, dan meledakan rumah keluarga al-Jamal setelah meminta mereka untuk meninggalkan rumah mereka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melakukan pembongkaran rumah dalam upaya untuk “mencegah” serangan yang dilakukan oleh orang-orang Palestina sejak meningkatnya ketegangan yang meletus di wilayah Palestina yang diduduki pada akhir 2015.
Pembongkaran dilakukan meski ada rekomendasi dari komite militer Israel bahwa praktik tersebut tidak menghalangi serangan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Namun, Kelompok Hak Asasi Manusia Israel B’Tselem telah menunjukkan bahwa walaupun kebijakan tersebut terbukti dapat mencegah serangan orang-orang Palestina terhadap orang-orang Israel, kebijakan tersebut akan tetap “melanggar hukum,” karena hal itu “merupakan kerugian bagi orang-orang yang tidak bersalah.”(T/R03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal