Nablus, 11 Dzulhijjah 1437/ 13 September 2016 (MINA) – Empat orang Palestina terluka pada Senin malam (12/9) dalam bentrokan dengan pasukan Israel di desa Qusra selatan Nablus di utara Tepi Barat, menurut laporan sumber lokal.
Seorang pejabat yang memantau aktivitas pemukiman di utara Tepi Barat, Ghassan Doughlas, mengatakan, setelah pasukan Israel menyerbu kota yang memicu bentrokan dengan penduduk setempat, tentara Israel menembakkan tabung gas air mata, granat setrum, dan peluru tajam.
“Warga Palestina 35 tahun menderita luka kritis setelah ditembak dengan dua peluru tajam, sementara yang lain ditembak di kepala dengan peluru baja berlapis karet. Keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidiya untuk pengobatan,” kata Douglas.
Dia tidak menjelaskan keadaan atau kondisi dari dua orang lain yang terluka.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sebuah laporan baru-baru ini dirilis oleh LSM Palestina Badil, Pusat Sumber Daya untuk Residen dan Hak Pengungsi Palestina, memperingatkan intensifikasi “penargetan sistematis” terhadap pemuda Palestina di wilayah Palestina yang diduduki sejak awal 2016.
“Penargetan ini mengambil bentuk cedera dan pembunuhan sewenang-wenang dengan menggunakan amunisi hidup yang dilakukan tentara Israel dalam konteks kampanye penangkapan, penggerebekan, dan pencarian yang memicu bentrokan,” kata pernyataan itu.
Menurut dokumentasi PBB, pasukan Israel telah melukai rata-rata per dua pekan sebanyak 74 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun. Total 2.679 warga yang cedera sejak awal tahun.
Secara terpisah, seorang tentara Israel terluka oleh batu pada Senin, ketika bentrokan terjadi antara pemuda Palestina dan tentara Israel di tenggara Bethlehem.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Saksi mengatakan, puluhan warga Palestina menghirup gas air mata yang parah setelah pasukan Israel menembakkan tabung gas air mata pada warga yang melemparkan batu ke tentara Israel.
Tentara Israel yang terluka dievakuasi ke rumah sakit Shaare Zedek di Jerusalem untuk pengobatan. (T/M013/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat