ISRAEL LUNCURKAN KAMPANYE PENANGKAPAN MASSAL DI AL-QUDS

tentara israel ditikam alkhabar pressAl-Quds, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Pasukan meluncurkan kampanye penangkapan massal pada Selasa (13/10) di berbagai bagian Kota Al-Quds yang diduduki.

Menurut laporan Quds Pers yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan setidaknya Selasa dini hari tentara Israel menangkap delapan pemuda Palestina yang sebelumnya menyerang rumah mereka.

Mereka di antaranya adalah Rami Hisham (24 tahun), Muhammad Hisham (20 tahun), Ayman Marwan (20 tahun), Muhammad Marwan (16 tahun), Imad Abu Anas rawan (20 tahun), Mohammed Abu Nidal rawan (20 tahun), Nidal Abu Ammar rawan (17 tahun), dan Ibrahim Nasser Dandis (15 tahun).

Sementara itu, siang harinya, pasukan Israel menangkap pemuda Youssef Ghazzawi dalam salah satu toko di Kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha. Di tempat lain, Israel menangkap seorang pemuda Al-Quds yang mengklaim punya senjata.

Di Masjid Al-Aqsha, polisi Israel menangkap dua gadis dari penduduk wilayah-wilayah pendudukan, kemudian meninggalkan masjid.

Bentrokan telah meletus di Tepi Barat selama beberapa pekan, dengan ratusan kasus cedera dilaporkan, termasuk beberapa serius.

Israel telah memberlakukan sebuah tindakan membagi Masjid al-Aqsha, situs paling suci ketiga dalam Islam, secara waktu dan ibadah bagi umat Islam dan Yahudi.

Pembatasan telah diberlakukan pada warga Palestina yang ingin memasuki masjid, sementara pada saat yang sama pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dengan pengawalan ketat polisi Israel menyerbu ke dalam kompleks, telah memicu pemarahan di kalangan jamaah Muslimin Palestina.

Setelah beberapa hari bentrokan mematikan warga Palestina dengan militer Israel, sejak akhir September lalu kekerasan menyebar ke Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Al-Quds.

Menurut Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, sedikitnya 270 warga Palestina telah ditangkap oleh Israel di Al-Quds, 45 dari mereka adalah anak di bawah umur. Sementara 29 warga Palestina. Lebih dari 2.700 warga Palestina lainnya telah terluka.(T/P004)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0