ISRAEL LUNCURKAN SERANGAN UDARA DI JALUR GAZA

bom israel

bom israelGaza, 4 Sya’ban 1435/2 Juni 2014 (MINA) – Pasukan Penjajah Israel,  Senin dini hari meluncurkan serangan udara pada dua situs milik Brigade Al-Qassam Hamas di ,  namun tidak ada korban sampai berita ini diturunkan.

Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan sebuah pesawat perang Israel membom situs Abu Jarad di sebelah selatan kota Gaza. Pusat informasi Palestina ( PIC ) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency(MINA).

Serangan udara lain juga menargetkan pos perlawanan yang dikenal sebagai situs Hittin ke arah barat laut kota Khan Younis di Gaza selatan .Kedua situs milik Brigade Al-Qassam , sayap bersenjata Hamas .
Ledakan yang disebabkan oleh serangan udara mengguncang seluruh Jalur Gaza dan menyebabkan kepanikan di antara warga sipil karena beberapa dari mereka sedang menuju ke masjid untuk shalat subuh .
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa ambulans bergegas ke lokasi kejadian, namun serangan tidak menimbulkan korban di kalangan warga sipil atau pejuang .

Dalam hal ini , juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee mengklaim bahwa serangan udara dilakukan sebagai tanggapan atas serangan roket dari Gaza pada permukiman Israel pada Ahad sebelumnya.

Sementara itu, Pemerintahan baru Palestina hasil rrekonsiliasi diumumkan oleh Presiden Mahmoud Abbas, di Ramallah Senin (2/6). Perdana Menteri Rami Hamdallah dipercaya memimpin 18 menteri dipemerintahan baru tersebut.

Komposisi pemerintahan baru tersebut terdiri atas Perdana Menteri, 2 wakil perdana menteri, 14 kementrian dan seorang sekretaris perdana menteri setingkat Menteri.Koresponden Miraj Islamic News Agency (MINA) Nur Ikhwan Abadi melaporkan langsung dari Gaza.

Ada beberapa posisi menteri dijabat rangkap oleh satu orang, seperti perdana menteri dan menteri dalam negeri dijabat oleh Rami hamdalah. Dua wakil perdana menteri juga merangkap menteri, masing masing menteri kebudayaan dan menteri ekonomi.

Dalam pidato nya didepan para menteri baru Presiden Palestine Mahmoud Abbas menyatakan bahwa kereta rekonsiliasi sudah bergerak dan tidak akan ada satupun yang mampu menghentikannya.

Sementara itu, masalah yang masih sempat mengemuka dalam detik-detik terakhir pengumuman kabinet tersebut, dihapusnya menteri urusan tahanan pada kabinet itu. Namun, Mahmoud Abbas menyatakan akan tetap berkomitmen memperjuangkan hak-hak para tahanan.

“Kami komitmen terhadap urusan tahanan, penanganan dan penjagaan hak hak mereka. Kami juga akan selalu memantau kondisi mereka melalui berbagai forum” kata Abbas.

“Kami tidak tertarik tawaran dari Israel, kami hanya menginginkan perdamaian dan pembicaraan damai,” tambahnya (T/P010/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Admin

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0