Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL PERINTAHKAN HENTIKAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN MASJID DI TUBAS

Rana Setiawan - Rabu, 25 Maret 2015 - 05:45 WIB

Rabu, 25 Maret 2015 - 05:45 WIB

403 Views

(Foto: AlWatanVoice)
(Foto: AlWatanVoice)

Israel meminta menghentikan pekerjaan pembangunan di sebuah masjid di Desa Kardala di Tubas, selatan Lembah Yordania.(Foto: AlWatanVoice)

Tubas, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Otoritas pendudukan Israel, Senin (23/3), memerintahkan untuk menghentikan pekerjaan pembangunan di sebuah masjid di Desa Kardala di Tubas, selatan Lembah Yordania, dengan dalih ‘bangunan tanpa izin’, menurut Kepala Wakaf di Tubas Hassan Shahadeh.

Pasukan Israel memerintahkan pekerjaan pembangunan pada Masjid Abd al-Rahman dihentikan dan peralatan konstruksi disita, demikian Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Shahadeh mengatakan, otoritas pendudukan Israel menetapkan tanggal sidang pengadilan pada 13 April mendatang untuk menentukan apakah akan mengizinkan dimulainya kembali atau penangguhan pekerjaan pembangunan di masjid tersebut.

Untuk dicatat, mencegah warga Palestina untuk membangun di daerah yang diklaim zionis sebagai milik mereka dilaporkan sering terjadi belakangan ini, yang bertujuan untuk memaksa penduduk asli Palestina pergi dari tanah mereka sendiri sebagai awal untuk yahudisasi.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Pejabat Wakaf itu mengatakan, otoritas pendudukan Israel terus-menerus menggusur warga Palestina di daerah itu, melalui pembongkaran berkelanjutan rumah dan penyitaan property mereka.

Menurut International Middle East Media Center (IMEMC), “Israel bertujuan untuk mengosongkan Lembah Yordania dari warga Palestina, terutama penduduk Badui, karena berencana untuk menjaga daerah di bawah kendali mereka bila ada kesepakatan perdamaian di masa depan dengan Palestina.

Palestina, di sisi lain, mengatakan Lembah Yordania, yang menjadikan hampir sepertiga dari Tepi Barat, sangat penting bagi negara Palestina di masa depan baik secara ekonomi maupun politik dan tidak akan menerima kehadiran Israel berada  di sana pada kemungkinan kesepakatan damai di masa depan.(T/R05/P2)

 

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda