Al-Quds, MINA – Israel memprotes Pemerintah Chili pada Rabu (26/6) setelah Presiden Sebastian Pinera mengunjungi Kompleks Al-Aqsa bersama seorang menteri Palestina.
Dalam kunjungannya ke Israel dan Tepi Barat, Pinera mengunjungi Masjid Al-Aqsa pada Selasa.
Foto-fotonya di media sosial menunjukkan dia ditemani oleh seorang pejabat Palestina, termasuk Menteri Urusan Yerusalem Fadi Al-Hadami, demikian Nahar Net melaporkan.
Status Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount dan terletak di atas Tembok Barat, adalah salah satu masalah paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Ini adalah situs paling suci di Yudaisme dan yang paling suci bagi umat Islam setelah Makkah dan Madinah, dikelola oleh Wakaf Muslim tetapi diamankan oleh polisi Israel.
Menurut Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, Duta Besar Chili Rodrigo Fernandez ditegur karena kunjungan Pinera yang terjadi dan dianggap melanggar peraturan dan perjanjian sebelumnya.
“Kebebasan beribadah, yang diamati Israel lebih dari yang dimiliki orang lain, harus dipisahkan dari menjaga kedaulatan kita di Bukit Bait Suci,” kata Katz dalam tweet Rabu.
Para pejabat asing biasanya mengoordinasikan kunjungan mereka ke lokasi yang tidak stabil dengan para pejabat Israel.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Seorang sumber resmi dalam delegasi Chili mengatakan, kunjungan itu “pribadi” yang secara resmi, hanya diikuti oleh delegasi dari Chili.
Chili adalah rumah bagi komunitas ekspatriat Palestina terbesar di dunia.
Pinera akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah pada Kamis sebelum berangkat ke Jepang. (T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza