Qalqilia, 2 Sya’ban 1437/ 9 Mei, 2016 (MINA) – Buldoser-buldoser Israel pada Ahad (8/5) meratakan 50 hektar lahan warga desa Kafer Qadum di timur Qalqilia, wilayah utara Tepi Barat, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pasukan penjajah Zionis meratakan 50 hektar lahan warga dan membongkar 50 pohon zaitun yang sedang berbuah milik Abdul Latif Syatiwi dan Jumah Barham, dengan dalih untuk membuat jalan keamanan mengitari permukiman Yahudi yang berdiri di atas tanah pertanian warga (Qadumim),” kata koordinator perlawanan rakyat di desa Kafer Qadum, Murad Syatiwi.
Berulang kali pasukan penjajah Zionis melakukan penggusuran dan kesewenangan yang berulang-ulang di atas tanah warga Tepi Barat.
Seorang petani Palestina, Jumah Barham menyatakan, pasukan penjajah Zionis menyampaikan kepada para pemilik lahan, pihak penjajah Zionis akan meratakan sebagian lahan mereka untuk dibuat jalan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Bila jalan ini jadi maka para petani tidak bisa lagi mengakses lahan dan menanaminya,” katanya.
“Penjajah Zionis mencegah tim media dan HAM untuk datang ke lokasi merekam proses penebangan pohon dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis di sana,” tambah Barham.
Ia menjelaskan, setiap pekan di desa Kafer Qadum digelar pawai damai menentang permukiman dan meminta pembukaan kembali jalan mereka yang ditutup sejak 13 tahun. (T/hna/P2 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal