ISRAEL REKRUT 100 REMAJA INGGRIS IKUT SERANG GAZA

London, 22 Ramadhan 1435 / 20 Juli 2014 (MINA) – Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) memperingatkan, lebih dari 100 remaja Inggris telah mendaftar bergabung bersama pasukan Israel dalam serangan brutal di Jalur Gaza,.

Perekrutan remaja Inggris untuk bergabung bersama jajaran militer Israel di balik serangan Gaza telah memicu kemarahan dunia internasional, seperti dilaporkan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Militer Israel telah mengkonfirmasi kehadiran 100 remaja Inggris selama 18 bulan masa tugas di jajarannya.

Direktur Kelompok Arab untuk Hak Asasi Manusia (AOHR), Muhammad Jamil memperingatkan, kegiatan kelompok merekrut anak-anak Inggris telah meningkat selama beberapa pekan terakhir mengharuskan penyelidikan lebih jauh agar dapat diantisipasi secepatnya.

Menurut Muhammad Jamil, Inggris telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan yang membahayakan nyawa warga Palestina di Gaza.”

Berdasarkan hukum di Inggris, bukan merupakan pelanggaran bagi warga Inggris untuk bergabung dengan tentara diluar negaranya.

Israel menekankan akan melakukan serangan darat tanpa henti di Jalur Gaza yang terkepung setelah dua pekan menyerang lewat udara dan laut.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, lebih dari 300 korban dan mayoritas adalah anak-anak, sementara lebih dari 3000 orang telah terluka sejak serangan dimulai pada 8 Juli lalu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, jumlah pengungsi di Gaza hampir dua kali lipat selama 24 jam terakhir. Lebih dari 40.000 warga Palestina sangat memerlukan pertolongan. (T/P012/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)