Al-Quds, MINA – Militer Israel pada Senin (15/4) mengatakan sedang menyelidiki kasus penembakan fatal terhadap seorang pria Palestina oleh seorang pemukim Israel awal bulan ini di dekat kota Nablus, Tepi Barat.
Penyelidikan dilakukan setelah pengumuman hari Ahad (14/4) oleh kelompok hak asasi manusia Israel, B Selsel mengatakan, mereka menemukan ketidakkonsistenan dalam laporan awal bahwa pria Palestina itu membawa pisau.
Menurut laporan Alarabiya, pada 3 April, pengemudi Israel menembak Mohammed Abdel Fattah, (23 tahun), yang katanya mencoba menikamnya setelah melemparkan batu ke mobilnya.
Sejak 2015, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 260 warga Palestina, sementara pada periode yang sama hanya 50 pemukim Israel yang diduga terbunuh oleh warga Palestina.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Israel mengklaim bahwa sebagian besar warga Palestina yang dibunuh adalah penyerang, tetapi tentara juga selalu menggunakan kekuatan mematikan selama bentrokan antara demonstran Palestina dengan tentara. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza