Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Sengaja Bakar Lahan Partanian di Barqa Ramallah

Zaenal Muttaqin - Kamis, 7 September 2023 - 22:15 WIB

Kamis, 7 September 2023 - 22:15 WIB

4 Views

Pendudukan Israel sengaja membakar lahan Palestina di Desa Barqa dekat Ramallah (Foto: File/Quds Press)

Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja membakar lahan pertanian Palestina di desa Burqa, sebelah timur Ramallah, di Tepi Barat tengah, Kamis (7/9).

Sumber setempat melaporkan, pasukan pendudukan menembakkan suar di sekitar desa, menyebabkan terbakarnya lahan pertanian Palestina.

Sumber yang sama yang dikutip Quds Press menambahkan, pasukan pendudukan mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk desa, memeriksa kartu identitas warga dan menggeledah kendaraan mereka, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah, di Pemukiman Ofra, timur laut Ramallah.

Sumber tersebut menyatakan, pasukan pendudukan meningkatkan prosedur mereka di pos pemeriksaan militer yang didirikan di pintu masuk utara kota Al-Bireh, dan memeriksa kartu identitas warga serta menggeledah kendaraan mereka.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Pusat Informasi Palestina “Maata” (sebuah organisasi hak asasi manusia independen) mendokumentasikan serangan pendudukan di Tepi Barat, selama bulan Agustus, ketika jumlah aktivitas pemukiman mencapai 13 serangan.

Serangan pendudukan ini bervariasi seperti penyitaan dan perataan tanah. Pendudukan juga melakukan pembangunan jalan di tanah Palestina, dan pembangunan unit permukiman ilegal.

Pasukan pendudukan dan pemukim juga menghancurkan properti Palestina, termasuk toko, fasilitas pertanian, barak, dll., dan 50 properti Palestina disita. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia